Kunikmati Diriku diperkosa Bule Rekan Suamiku
Gambar Cerita Sex Nikmat Diriku diperkosa Bule Rekan Suamiku
Cerita Sex Nikmat Diriku diperkosa Bule Rekan Suamiku
Waktu itu suamiku mesti melanjutkan sarjana S2 nya ke luar negeri untuk pekerjaan perusahaan. Saya mengantar kepergian suamiku hingga di bandara. Sekian mulai sejak itu, saya mesti membiasakan hidupnya dengan jadwal pekerjaan suamiku, satu hari mendekati sore hari, sesudah sediakan makan malam diatas meja, yang pada sekarang ini mesti disediakan sendiri, sebab pembantuku tengah pulang kampung, lantaran mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat.
John, rekan suamiku yang orang bule Italy pada saat mereka sekolah di Inggris berbarengan, tengah memperoleh pekerjaan di Indonesia sesaat ini tinggal di rumah. Sudah nyaris 1 bln. John tinggal berbarengan kami, istrinya tetaplah ada di Italy. Seperti umumnya sesudah usai makan berbarengan, saya kembali kekamar serta lantaran hawa di luar merasa panas saya menginginkan mengambil shower lantas saya mengambil handuk serta masuk ke kamar mandi untuk berpancur.
Letak kamar mandi bersebelahan dengan kamar tidurnya. Sesudah usai mandi, saya mengeringkan badanku serta dengan cuma membungkus badanku dengan handuk, saya buka pintu kamar mandi serta masuk kedalam kamar tidurku. Disudut seberang kamar tidur yg tidak tertutup pintunya tampak John tengah enjoy dikamarnya, rupanya dia sudah usai makan serta masuk ke kamarnya untuk nonton TV memanglah dia lebih suka didalam kamar yang lantainya dilapis karpet tidak tipis serta udaranya dingin oleh AC.
Dengan masihlah dililit handuk, saya duduk di depan meja rias untuk mengeringkan serta bersisir rambut. Ketika itu John kulihat dari cerminku mendadak bangkit dari tempat duduknya serta jalan mondar mandir didalam ruang kamarnya, tampak malam ini John agak gelisah, tak seperti umum yang senantiasa tutup pintu kamarnya, malam ini dia mondar mandir serta sekali-sekali matanya yang biru kecoklatan lihat ke arahku yang tengah duduk menyisir rambutku.
Lihat John seperti itu, saya bangkit berdiri serta jalan menuju pintu untuk tutup pintu kamarku, saya pernah lihat John tersenyum padaku sembari berkata, “Hai Hesty kau cantik sekali malam ini.. ”.
Tiba tiba John segera berdiri melintas kamarnya, tanpa ada aba-aba satu diantara kakinya menahan pintu kamarku lantas tangannya yang kekar coba meraih pinggangku, tercium olehku bau alkohol dari mulutnya rupanya John barusan minum whisky, “.. John, sadar.. saya Hesty istri rekanmu.. ”
John dapat bicara dalam bhs Indonesia, saya coba berbalik serta lantaran eratnya pegangannya di pinggangku, saya terhuyung-huyung serta saya jatuh telentang di lantai yang dilapis karpet tidak tipis. Ke-2 kakiku terpentang lebar, hingga handuk yang semula menutupi sisi bawahku terungkap, yang menyebabkan sisi bawahku terbuka polos tampak sisi pahaku yang putih mulus masihlah agak basah lantaran belum pernah kering dengan benar.
Rupanya minuman keras begitu memengaruhi fikiran John yang telah demikian lama tak kencan dengan wanita, John dengan cepat jalan ke arahku yang tengah telentang di lantai serta saat ini jongkok di antara ke-2 kakiku yang terbuka lebar itu.
Dengan cepat kepalanya sudah ada di antara pangkal pahaku serta mendadak merasa lidahnya yang kasar serta basah itu mulai menjilati pahaku, hal semacam ini menyebabkan perasaan yang begitu geli. Saya coba menarik tubuhnya ke atas untuk hindari serbuannya pada pahaku, walau demikian tangannya demikian kekar badannya tampak besar serta atletis menahan badanku.
John memberikan matanya yang jalang, yang bikin saya ketakutan hingga tubuhku terdiam dengan kaku. Ke-2 matanya melotot dengan buas lihat ke arah selangkanganku, kepalanya ada di antara ke-2 pahaku. Jilatannya semakin naik ke atas serta mendadak tubuhku jadi kejang saat bibir John itu merasa menyentuh tepi dari belahan bibir kemaluanku dari bawah selalu naik ke atas serta pada akhirnya tubuhku merasa meriang saat lidah John yang besar basah serta kasar itu menyentuh klitorisku serta menggesek dengan satu jilatan yang panjang, yang bikin saya merasa terbang melayang-layang seperti layang-layang putus ditiup angin. “.. Aaarrgghh.. ” tidak merasa keluar keluhan panjang dari mulutku.
Badanku selalu bergetar-getar seperti orang terkena setrum serta mataku terbeliak lihat kearah lidah John yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku serta dengan tanpa ada kusadari ke-2 pahaku semakin kubuka lebar, memberi kesempatan yang semakin besar pada lidah John bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tidak bisa ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku serta dari cairan ini semakin bikin John semakin giat memainkan lidahnya selalu menyapu dari bawah ke atas, dari mulai permukaan lubang anusku naik selalu menyapu belahan bibir vaginaku hingga pada puncaknya yakni pada klitorisku.
Ohhh… ssshh… gilaa.. saya di buat melayang.. dengan cepat vaginaku jadi basah kuyup oleh cairan birahi yang keluar terus-terusan dari dalam vaginaku.
Sesaat saya seolah-olah lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang menempa.. walau demikian ketika tersebut saya baru sadar bakal kondisi yang menimpaku.
“Aduuuhh betul-betul hilang ingatan ini, saya terbuai oleh nafsu lantaran sentuhan seseorang lelaki bule.. aaahh.. tak.. tak dapat ini berlangsung ”, dengan cepat saya menarik badanku serta coba bergulir membalik tubuh untuk dapat melepaskan diri dari John.
Dengan membalik tubuh, saat ini saya merangkak dengan ke-2 tangan serta lutut serta rupanya ini satu gerakan yang salah yang menyebabkan begitu sangat fatal bagiku lantaran dengan mendadak merasa suatu hal tenaga yang besar menahan pinggangku serta saat masih tetap dalam kondisi merangkak itu saya melihat kepalaku ke belakang, tampak John dengan ke-2 tangannya merangkul pinggangku serta kepalanya mendekap punggungku tangannya coba menarik handuk yang cuma tinggal separoh melilit tubuhku, tubuhnya yang berat itu menghimpit badanku.
Saya coba merangkak maju serta berdasar pada pinggir tempat tidur untuk coba berdiri, walau demikian mendadak John menghimpit tubuhnya yang beratnya nyaris 80 Kg itu hingga posisiku yang telah 1/2 berlutut, lantaran beratnya tubuh John, pada akhirnya saya tersungkur ke tempat tidur dengan posisi berlutut di tepi tempat tidur serta separuh tubuh tertelungkup diatas tempat tidur, dimana tubuh John menindih tubuhku. Ke-2 kaki John berlutut sembari bertumpu di lantai di antara ke-2 pahaku yang agak terkangkang serta lantaran posisi tubuhku yang tertelungkup itu, pada akhirnya handuk yang 1/2 melilit serta menutupi tubuhku terlepas, hingga semua badanku terbuka telanjang dengan lebar. Terdengar John mendesah lihat pinggangku yang ramping dan bongkahan pantatku yang bulat menonjol.
“.. Oh.. Hesty tidak kusangka kau demikian sexy.. ” Badan John semakin dirapatkan ketubuhku, hingga merasa pantatku tergesek oleh ke-2 pahanya yang besar serta berbulu.
Dalam usaha merenggangkan ke-2 kakiku, tangan John bergerak-gerak di selangkanganku serta tanpa ada bisa dijauhi sisi bawah vaginaku tergesek-gesek oleh jari jarinya yang besar besar itu. Seperti terserang aliran listrik saya menjerit, “Ouch.. .. Jooohn.. jaaangaaan.. ”
Saya coba melawannya, namun ke-2 tanganku tidak bisa digerakkan lantaran tertekan di antara tubuhku sendiri. Mendadak saya rasakan ada satu benda kenyal, bulat panas tertekan pada belahan pantatku serta mendadak saya mengerti bakal bahaya yang bakal menimpaku, John rupanya telah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan batang kemaluannya pada belahan kenyal pantatku.
“Auooohh.. John.. stopp.. pleasee.. aach.. ” dengan cemas saya coba menyuruhnya berhenti lakukan aksinya, walau demikian seruan itu tak dipedulikan oleh John terlebih saat ini merasa beberapa gerakan menusuk nusuk benda itu pada belahan bongkahanku awal mula perlahan-lahan serta makin lama makin gencar saja.
Saya melihat ke kanan, ke arah kaca besar almari yang persis ada di samping kanan tempat tidur, tampak batang kemaluan orang asing itu sudah tegang serta ya ampun.. besaaar sekali.. serta tampak batang kemaluannya yang merah berurat seperti sosis besar dengan ujungnya berupa agak bulat tengah menggesek gesek sisi pantatku. Rupanya Orang asing ini sangatlah terangsang serta saat ini dia tengah berupaya memperkosaku. Saya betul-betul jadi cemas, bagaimana tak.. saya bakal diperkosa oleh rekan suamiku yang terlihat tengah kesetanan oleh nafsu birahinya.
Tanpa ada kusadari sodokan-sodokan batang kemaluan John makin gencar saja, hingga saya yang lihat lewat cermin gerakan pantat bule yang bahenol pahanya yang kekar betul-betul membuatku terpana lantaran gerakan sebagian desakan ke depan pantatnya betul-betul amat cepat serta gencar, merasa saat ini serangan-serangan kepala batang kemaluannya itu mulai menyebabkan perasaan geli pada belahan pantatku serta terkadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anusku, menyebabkan perasaan geli yang sangat begitu.
Tampak ke-2 kakinya mengambil langkah ke depan, hingga saat ini ke-2 pahanya yang berbulu memepeti ke-2 pahaku serta gerakan desakan serta cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terukur menyentuh bibir kemaluanku, saya jadi jadi tambah cemas, selain perasaan yang mulai merasa tak menentu, lantaran sodokan-sodokan kepala batang kemaluan John menyebabkan perasaan geli serta mulai menghidupkan nafsu birahiku yang sekalipun saya tak kehendaki.
Pada akhirnya dengan satu gerakan serta desakan yang cepat, John mendorong pantatnya ke depan dengan kuat, hingga kemaluannya yang sudah terjepit di antara bibir kemaluanku yang memanglah sudah basah kuyup serta licin itu, pada akhirnya terdorong masuk dengan kuat serta tenggelam ujung kemaluannya dalam vaginaku, diikuti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulutku.
“Aduuuhh.. ” kepalaku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot dan mulut yang terbuka megap-megap kehabisan hawa dan ke-2 tangan mencengkeram dengan kuat pada kasur.
Walau demikian John, tanpa ada memberi peluang padaku untuk memikirkan serta mengerti kondisi yang tengah berlangsung, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan beberapa gerakan yang beringas, tanpa ada mengetahui kasihan pada istri rekannya yang baru pertama kalinya ini terima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam vaginaku.
“Aaahh.. ” mendadak saya rasakan suatu hal yang besar, betul-betul besar tengah mulai memaksa masuk kedalam vaginaku, memaksa bibir vaginaku buka sebesar-besarnya, rasa-rasanya hingga hanya kekuatan yang dapat kutolerir.
Saya melihat ke arah cermin untuk lihat apa yang tengah memaksa masuk kedalam vaginaku itu serta.., “Aaaduuuhh.. hilang ingatan.. betul-betul fantastis besarnya batang penis bule ini” keluhku, tampak sisi pangkal belakang batang kemaluan John selama lebih kurang 5 cm membengkak, membuat seperti bonggol, serta dari sisi itu tengah mulai dipaksakan masuk, menghimpit bibir-bibir kemaluanku serta dengan cara perlahan menerobos masuk kedalam lubang vaginaku.
“Ooohh.. aaampun.. janganlah John.. saya tak mampu bila engkau memaksakan benda itu masuk kedalam vaginaku ” saya memelas tidak berdaya menginginkan John bakal tahu, walau demikian percuma saja, dengan mata melotot saya lihat benda itu mulai menghilang kedalam liang kemaluanku,
“Hesty.. kelak bila telah masuk semua serta licin kau bakal rasakan kesenangan yang anda belum pernah rasakan terlebih dulu.. ”
John coba menenangkanku, kepalaku tertengadah ke atas serta mataku terbalik ke belakang hingga sisi putihnya saja yang terlihat, serta sekujur tubuhku mengejang, bongkahan itu selalu menerobos masuk kedalam lubang vaginaku, hingga pada akhirnya semua lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan serta bongkahan pada pangkal batang kemaluan bule itu.
Oh.. betul-betul merasa sesak serta penuh rongga vaginaku dijelali oleh keseluruhnya batang kemaluan bule tsb. Dalam kondisi itu John selalu meneruskan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, bikin tubuhku turut bergerak-gerak lantaran belakang batang kemaluannya sudah terganjal didalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu.
Pantat John itu selalu bergerak-gerak dengan liarnya, sembari bibirnya menciumi pundakku yang telah tak ditutupi handuk, terengah-engah serta mendengus-dengus, hal semacam ini menyebabkan batang kemaluannya serta bongkahan itu mengesek-gesek pada dinding-dinding vaginaku yang sangatlah begitu kencang serta peka mencengkeram, yang menyebabkan perasaan geli serta nikmat yang sangat begitu.. saya mulai mengerti begitu hebatnya kesenangan yang tengah menyelubungi semua beberapa pojok yang terdalam di relung badanku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan bule dalam rongga vaginaku yang menjepit erat hingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri serta ke kanan dengan tidak teratasi serta dengan histeris pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang didapatkan oleh John, yang tidak pernah kualami sampai kini.
“Ooohh.. tidaak.. ” fikirku, “Aku tidak layak alami ini.. saya bukanlah seseorang maniak sex Saya sampai kini tak pernah nyeleweng dengan siapa juga.. ta. taapii.. saat ini.. ooohh seseorang bule? Adduuuhh Tapiii.. ooohh.. enaaaknya.. aghh.. akuuu.. tidak bisa menahan ini.. agghh.. saya tidak mengerti begitu nikmaaatnya.. penis besar dari seseorang bule yang perkasa ini.. ssssshhhh… aaaaqhh.. .. Ooohh.. benar juga tuturnya belum pernah saya rasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa.. ”
“.. Ssshh.. aaachh.. apa yang perlu kulakukan..??
Batang kemaluannya yang mengagumkan besar itu dengan cepat keluar masuk melicinkan lubang kemaluanku tanpa ada mempedulikan begitu besar batang kemaluannya yang bakal dimasukkan itu dibanding dengan daya tampung vaginaku. Pada akhirnya semua batang kemaluan bule itu masuk, dari tiap-tiap gerakan mengakibatkan keseluruhnya bibir vaginaku mengembang serta mencengkeram batangnya serta klitorisku yang telah keluar semua serta mengeras turut tertekan masuk kedalam, dimana klitorisku terjepit serta tergesek dengan batang kemaluannya yang besar serta berurat itu, meskipun merasa penuh sesak namun lubang vaginaku telah makin licin serta lancar, “.. Ooohh.. kenapa saya jadi keenakan.?. ini tidak mungkin saja berlangsung.. ” fikirku 1/2 sadar.
“Aku mulai nikmati diperkosa oleh rekan suamiku, bule lagi? gilaa.. ” sesaat perkosaan itu selalu berjalan, desiran darahku merasa mengalir makin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang mengagumkan besar itu, fikiran warasku perlahan menghilang kalah oleh permainan kesenangan yang tengah didapatkan dari keperkasaan batang kemaluannya yang tengah ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seolah-olah merasa melayang-layang di awan-awan serta dari sisi vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu merasa mengalir satu perasaan mengelitik yang menyebar ke semua sisi badan, bikin perasaan nikmat yang merasa begitu fantastis yang belum pernah saya rasakan sedemikian dahsyat, bikin mataku terbeliak serta terputar-putar akibat dampak batang kemaluan John yang demikian besar serta demikian dahsyat mengaduk-aduk semua sisi yang peka didalam vaginaku tidak ada yang tersisa satu milipun.
Keseluruhnya syaraf syaraf yang dapat menyebabkan kesenangan dari dinding dalam vaginaku tidak lolos dari sentuhan, desakan, gesekan serta sodokan kepala serta batang kemaluan John yang betul-betul besar itu, rasa-rasanya sekurang-kurangnya tiga kali besarnya dari batang kemaluan suamiku namun seratus kali lebih nikmaaat… serta langkah gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk kedalam vaginaku, betul-betul fantastis amat cepat, membuatku tidak pernah mengambil nafas maupun mengerti apa yang berlangsung, cuma rasa nikmat yang menyelubungi semua perasaanku, pandanganku benar benar gelap bikin dengan cara keseluruhan saya tidak bisa mengatur diri lagi.
Pada akhirnya saya tidak bisa mengatur diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kesenangan yang tengah menempa semua badanku dari perasaan yang demikian nikmat yang didapatkan John padaku, dengan tak kusadari lagi saya mulai mendesah menggumam bahkan juga mengerang kesenangan, fikiranku benar benar melambung tinggi.. Tanpa ada malu saya mulai mengoceh merespons gelora kesenangan yang menggulung diriku,
“Ooohh.. John you’re cock is so biiig.. so fuuuulll.. so gooood.. enaaakk.. sekaaaaliii.. aaaggh.. teruuusss.. Fuuuck meee Jooohn.. ”
Saya betul-betul saat ini sudah beralih jadi seekor kuda binal, saya betinanya tengah ia kuda jantannya. Pemerkosaan telah tak ada lagi dipikiranku, pada sekarang ini yang yang kuinginkan yaitu disetubuhi oleh John senikmat serta sepanjang mungkin saja, satu kesenangan yang tidak pernah kualami dengan suamiku sampai kini.
“Ooohh.. yess mmmhh.. puasin saya John sssshh.. gaaaghh…. pen.. niiishh.. mu.. demikian besaaar serta perkasaa.. .. aaaarrgghhh… ” merasa cairan hangat selalu keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga didalam lubang kemaluanku. “Aaagghhh.. ooohh.. tidak kusangka betul-betul nikmaaaaat.. dientot kontol bule.. ” keluhku tidak yakin, merasa tubuhku selalu melayang-layang, satu kesenangan yang tidak terlukiskan.
“Aaagghhh… Joohhn.. yesss.. pushhh.. and.. pulll.. your big fat cock.. ” gerakanku yang makin liar itu nampaknya bikin John terasa nikmat juga, dikarenakan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin saja fikirnya ini yaitu kuda betina paling hebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit serta begitu liar.
Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku dan anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa.. Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur dan memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan John yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suamiku.
Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.
Rupanya John baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buah dada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu,
“..Ooohh Hesty tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat.. ” aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, suamiku sendiri jarang menyanjungku, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.
Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku dan apa yang kulihat benar benar luar biasaa.. jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaaalii.. betapa tidak tubuh john yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku. belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang.. Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku.. Secara perlahan kulihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali.. rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ John.
“..Sssshhh.. Aaaarggghhh.. ” Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku.. nikmatnya bukan kepalang.. belum pernah kurasakan sebegini nikmaat.. besaar.. padaat.. keraas.. panjaang.. oooggghhh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan John ini.
Dan ketika John mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas. Setengah jam john memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin John lebih beringas lagi.
Giliran John yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan John yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar.. Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.
“Ooohh.. **** me hard.. aaaduuh.. aaaghh Joooohn.. I can’t hold any longerrr.. terlalu eeeeenaaaakk.. tuntaaassin Johnn.. Aaaaarrrghh.. I’m cummiiiiiing.. Joooohn..” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan gelinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung sekujur tubuhku.
Badanku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis John seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada John karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.
“..Aaaarghh.. Hesty your cunt is sooo tiiiight…. I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious.. aargh .. ” John mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku dan tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya.. ooohhh sungguh luar biasaa.. kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba John mengerang keras, tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suamiku, air mani John serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.
Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya. John terus menekan batang kemaluannya sehingga clitorisku ikut tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat,
“..Aaaaaaarrrrggghhhh… ” tak kusangka, tubuhku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung sekujur tubuhku sampai akhirnya aku mengalami orgasme yang kedua dengan eranganku yang cukup panjaaang, Tubuhku bagai layang layang putus ambruk dikasur.
Aku tertelungkup terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vaginaku merembet keseluruh tubuhku. John membaringkan dirinya disampingku sambil mengelus punggungku dengan mesra. Seluruh tubuhku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiranku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyukuri pengalaman yang luar biasa ini. Akhirnya aku tertidur dengan nyenyaknya karena letih.
Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya. Aku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disampingku, pikiranku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, kupandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vaginaku, benda itu masih tertidur tetapi ukurannya bukan main.., jauh lebih besar dari pada penis suamiku yang sudah tegang maksimum. sungguh pengalaman pemerkosaan yang kunikmati bersama cowok bule seorang teman dari suamiku ini.
Halo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
BalasHapusArenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.